Alam semesta tidak dimulai dengan Big Bang (Dentuman Besar) dan tidak pula diciptakan dari ketiadaan oleh sesuatu di langit.
Namun alam semesta telah ada sebelumnya dan tidak ada awal sama
sekali. Dan alam semesta juga tidak akan berakhir, kata peneliti di
University of Lethbridge Kanada and Benha University Mesir, dikutip dari Mirror.co.uk.
Para peneliti mengatakan bahwa mekanika kuantum menunjukkan bahwa alam semesta bisa selalu ada dan ledakan Big Bang mungkin terjadi, tapi itu bukan awal.
Teori baru ini bertentangan dengan hukum Einstein, yang menyebutkan
bahwa alam semesta meledak dari satu titik padat 13,8 miliar tahun yang
lalu dan puing-puingnya menyebar menjadi planet dan bintang.
Para peneliti mengatakan bahwa kesimpulan mereka memperhitungkan misteri seperti materi gelap dan energi gelap.
"Sejauh yang kami lihat, alam semesta pernah benar-benar berkumpul di
masa lalu dan tidak memiliki awal dan alam semesta berlangsung
selamanya. Hal ini juga tidak akan memiliki akhir," kata Profesor Saurya
Das.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar