Setelah bisnis device dan layanan sang mantan raja handphone Nokia dibeli, kini Microsoft mulai mempertimbangkan untuk membeli mantan raja smartphone BlackBerry.
Microsoft bahkan langsung menyewa Deutsche Bank dan Goldman Sachs
untuk menganalisa apakah pembelian ini menguntungkan atau tidak.
Microsoft ingin tahu dulu secara pasti apakah membeli BlackBerry adalah
keputusan yang tepat.
Namun demikian untuk bisa mendapatkan BlackBerry tidaklah mudah.
Microsoft harus bersaing juga dengan perusahaan besar lain yang tertarik
seperti Lenovo, Huawei, dan Xiaomi. Bahkan mereka harus mampu merayu
BlackBerry yang sudah mulai percaya diri dengan jalan bisnis mereka
sendiri.
Ketertarikan Microsoft untuk membeli BlackBerry ini kemungkinan besar
dikarenakan banyaknya paten yang dimiliki BlackBerry, serta kemampuan
security BlackBery yang sudah teruji untuk kalangan enterprise.
Kabarnya Microsoft siap menggelontorkan dana hingga 100 triliun rupiah untuk membeli BlackBerry tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar