Facebook Sediakan `Akhirat Online`


Facebook memberikan layanan yang memungkinkan akun yang ditingal mati oleh penggunanya tetap bisa melakukan sejumlah aktivitas. Sebagian kalangan menyebut fasilitas ini seperti "akhirat online".
 
Dikutip laman Emirates 24l7, Facebook memberikan pilihan kepada para pengguna untuk memilih seseorang untuk mengelola akun mereka –setelah ditinggal mati. Namun, fasilitas ini baru diberikan kepada para pengguna Facebook di Amerika Serikat.

Sebelum fasilitas berfungsi, akun yang ditinggal mati pemiliknya "diabadikan", setelah ada permintaan dari teman atau kerabat, dengan menyertakan surat keterangan kematian. Fasilitas ini diberikan karena ada permintaan dari para pengguna yang mengininkan adanya tambahan layanan.

Dengan layanan itu, pengguna Facebook di AS dapat memilih kontak tertentu untuk “diwarisi” akun yang ditinggal mati. Sehingga, orang yang “diwarisi” ini bisa melakukan posting di halaman Facebook yang telah ditinggal mati pemiliknya. Seperti, bisa menanggapi permintaan pertemanan baru, memperbarui gambar profil, dan foto sampul.

Selain pilihan itu, pengguna Facebook di AS juga dapat menentukan pilihan lain, agar akun mereka dihapus setelah kematian penggunanya, yang tidak mungkin dilakukan sebelumnya.

Jika seorang pengguna ingin seseorang untuk meneruskan pengelolaan akunnya setelah mereka meninggal, Facebook menyediakan tombol berupa segitiga terbalik di sudut kanan atas halaman. Dari tombol itu ada pilihan “pengaturan” kemudian ke “security”.
Pengguna disediakan pilihan untuk mengedit “kontak warisan” untuk memilih kontak tertentu yang kelak akan mengoperasikan akun jika ditinggal mati. Tentu dengan syarat penerus itu harus menjadi pengguna Facebook.

Orang yang dipilih untuk mengelola akun warisan ini tidak akan diberitahu, sampai akun Facebook yang ditinggal mati itu “diabadikan”. Namun, pemilik akun bisa juga memberi tahu orang yang dipilih itu.

Pengguna yang telah memilih orang lain untuk meneruskan akunnya akan dikirimi pengingat tahunan untuk mengingatkan pilihan itu. Sehingga bisa membantu mengingatkan pengguna Facebook jika orang yang dipilih sebagai penerus ternyata meningal duluan. Atau jika persahabatan pengguna dengan orang yang dipilih itu menjadi memburuk dan ingin menggantinya.

Jika pemilik akun memberikan izin kepada penerus, maka penerus itu bisa mengunduh semua data dalam akun Facebook itu, termasuk melakukan posting dan mengubah profil. Namun, untuk masuk ke akun yang ditinggal mati, penerus itu harus login menggunakan akun mereka sendiri, mereka tidak akan bisa masuk sebagai pemilik akun yang diteruskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar