Hubungan pacaran akan berjalan dengan
baik jika kamu sudah menemukan pasangan yang tepat. Tapi buat bisa terus
jadi pasangan yang bahagia, kamu dan pacarmu harus sama-sama menghidupi
hubungan kalian dengan kasih sayang dan perhatian.
Nggak ada resep-resep rahasia
supaya hubungan cintamu bisa langgeng dan bahagia. Tapi, ada beberapa
hal yang bisa kamu dan pacarmu lakukan supaya hubungan kalian
minim salah paham dan perselisihan. Coba deh lakukan kebiasaan-kebiasaan
ini dan lihat bagaimana bahagianya hubunganmu.
1. Menyesuaikan Waktu Tidurmu dan Pasangan
Kalau kamu belum menikah, tentu
wajar kalau kamu dan pasangan akan menutup hari di tempat yang berbeda.
Tapi, kamu dan dia bisa mengatur supaya kalian bisa tidur di saat yang
sama.
Mungkin sebagian orang menganggap hal
ini konyol, tapi coba tanya diri sendiri: memang enak kalau kamu punya
pacar yang hampir setiap malam begadang? Sebaliknya, apa kamu bisa tetap
semangat bertemu pasangan waktu siang atau sore setelah tenagamu
habis digempur angin malam kemarin? Menyesuaikan ritme biologismu dengan
pasangan bisa jadi kunci untuk hubungan yang lebih harmonis, lho.
Rasakan juga betapa nikmatnya tertidur
setelah teleponan mengucapkan selamat malam dengan pacarmu.
Terlentang di kasur sambil selimutan dan menceritakan apa yang terjadi
hari ini serta rencana-rencanamu buat besok pada kekasih hatimu itu
kemewahan, lho. Capek-capek di sekujur badanmu jadi terasa bukan masalah
besar, dan kamu jadi lebih bisa tidur nyenyak.
2. Mengerjakan “Apa Aja” Sama-Sama
Masing-masing orang punya kegemaran atau
hobinya sendiri. Kamu suka menggambar sedangkan pacarmu hobinya baca
komik atau main game. Pacarmu mungkin akan bosan kalau harus ikut-ikutan
menggambar dan kamu pun dijamin sewot kalau dipaksa ikutan main game.
Yup, kalian memang punya kesenangan masing-masing yang nggak harus
berubah atau diubah setelah kesepakatan bertajuk pacaran.
Tapi, coba deh mengerjakan hobi yang
berbeda itu secara bersama-sama. Kamu sedang menggambar dan pacarmu
sedang duduk di sampingmu sambil ketawa-ketiwi baca komik. Lalu, ada
saatnya kalian sama-sama berhenti dari keasyikan masing-masing buat
sekedar saling pandang dan tersenyum. Bukan soal kegiatannya,
melainkan kebersamaannya.
3. Jalan Sambil Gandengan Tangan
Sebagian orang mungkin menganggap kalau
gandengan tangan di tempat umum itu terlalu kekanak-kanakan. Tapi,
berjalan sambil menggandeng tangan pacarmu itu ibarat kekuatan. Sedikit
menambah kepercayaan diri dan tentu saja memberikan rasa ‘aman’. Apakah
‘aman’ dari gangguan orang jahat atau ‘aman’ karena ada yang
mendampingimu, tergantung bagaimana kamu mengartikannya.
Yang pasti, ada sebuah kebahagiaan
tersendiri ketika bisa melangkah bersama pasanganmu. Toh, nggak
selamanya kamu bisa menolak ini karena gengsi. Sekalipun kamu biasa
bersikap cool, menggandeng tangan, merangkulkan tangan di
pundak atau pinggul, atau mengelus rambut pacar bisa membantu
kelanggengan hubungan.
4. Mudah Memaafkan Dan Saling Percaya
Bohong kalau dalam hubungan pacaran bisa
adem-adem terus. Bahkan, hubungan pacaran justru rentan dengan
pertengkaran yang asalnya dari hal-hal sepele. Bukan masalah berantemnya
yang harus jadi fokusmu. Melainkan bagaimana kamu dan pasanganmu bisa
saling memaafkan setelah keributan yang paling mengerikan sekalipun.
Yang pasti, modal utama dalam sebuah
hubungan adalah rasa percaya. Kepercayaan itulah yang akan meminimalisir
kesalahpahaman antara kalian. Percaya deh kalau kalian sama-sama punya
komitmen sehingga nggak perlu ada rasa curiga. Kalaupun sampai terjadi
pertengkaran, buatlah dirimu mudah memaafkan. Toh kalian sebenarnya
sama-sama saling menyayangi.
5. Jangan Suka Cari-Cari Kesalahan
Yang sebenarnya jadi racun dalam sebuah
hubungan adalah ketika kamu atau pacarmu suka mencari-cari kesalahan.
Pikir deh kenapa sih harus berantem? Perselisihan itu datang ketika kamu
dan pasanganmu lebih fokus sama hal-hal negatif daripada yang positif.
Misal nih, pacarmu dapat tugas dinas
kerja keluar negeri selama 2 minggu. Kenapa kamu sibuk mikirin
kemungkinan bahwa dia bisa selingkuh atau main gila di sana? Bukankah
seharusnya kamu bangga karena pacarmu berprestasi? Contoh lain adalah
ketika pacarmu nggak sengaja menjatuhkan gelas kopinya. Kira-kira kamu
pilih ngomel-ngomel mengkritisi kecerobohannya atau justru ambil kain
pel dan membersihkan pecahan gelasnya?